Dalam skema Program Kolaborasi Nasional (PKM-KPN), Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta bekerja sama dengan UMKM pengrajin serat agel Jangkang Indah Craft. Serat Agel, bahan kerajinan yang tumbuh subur di Kulon Progo, merupakan potensi lokal yang menjanjikan dan berdaya guna tinggi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini fokus pada pendampingan dan sosialisasi bagi pengrajin serat agel dalam aspek produksi, manajemen, dan digitalisasi. Acara ini berlangsung selama tiga hari, dari Senin hingga Rabu, 20-22 Mei 2024, di Dusun Kalisoko, Tuksono, Sentolo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Pelaksana Musthofa Galih Pradana, M.Kom dari UPN Veteran Jakarta yang menekankan pentingnya kontribusi dosen dalam memberikan dampak positif kepada masyarakat, termasuk dalam kegiatan ini dengan bermitra dengan UMKM seperti Jangkang Indah Craft. Sambutan berikutnya dari Sarwanto, S.Pd.T, PIC Pengembangan SDM dan Marketing Jangkang Indah Craft, yang memperkenalkan UMKM ini secara lebih mendetail.

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan materi dan pendampingan dari tim UPN Veteran Jakarta dan UPN Veteran Yogyakarta. I Wayan Rangga Pinastawa, M.Kom dari Fakultas Ilmu Komputer UPN Veteran Jakarta menyampaikan materi tentang digitalisasi melalui optimalisasi website untuk branding dan transaksi, yang diharapkan dapat memperluas pasar UMKM yang sebelumnya fokus pada pasar offline. Muhamad Ridwan, M.M dari program studi Manajemen UPN Veteran Yogyakarta, memberikan pendampingan dalam pengelolaan dan manajemen usaha, yang bertujuan untuk memperbaiki struktur manajemen UMKM. Retno Dwi Nyamiati, M.T dari bidang Kimia UPN Veteran Yogyakarta, membahas substitusi pewarna sintetis dengan pewarna alami untuk serat agel, mengingat bahan kimia memiliki dampak jangka panjang.

Pendampingan yang menyeluruh dalam produksi, manajemen, dan pemasaran digital ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan nilai jual produk UMKM. Program ini tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi dari perguruan tinggi ke masyarakat, tetapi juga membantu UMKM meningkatkan kapasitas, menghadapi tantangan bisnis, dan berkembang secara berkelanjutan. Dukungan semacam ini penting untuk terus dikembangkan dan diperluas demi membantu lebih banyak UMKM di berbagai sektor.

Share