Minggu (19/5/2024), pada pukul 19.00 WIB, Fakultas Ilmu Komputer (FIK) UPN “Veteran” Jakarta (UPNVJ) menghadiri Milad Lembaga Emotional Spiritual Quotient (ESQ) ke-24 di Menara 165 Jakarta Selatan. Tema kegiatan ini adalah “Mempersiapkan SDM Cerdas Berkarakter untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045”. Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak M. Bayu Wibisono selaku Dosen FIK UPNVJ.

Acara tersebut diadakan untuk merayakan perjalanan dua dekade lebih ESQ dalam membangun karakter dan budaya bangsa, serta untuk melihat kembali berbagai pelajaran penting yang telah disampaikan melalui visi dan program-program unggulannya. ESQ diprakarsai oleh Ary Ginanjar Agustian, adalah lembaga training yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui pengembangan karakter, kesehatan mental, dan spiritualitas.

Salah satu tokoh hadir dalam perayaan tersebut diantaranya, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., selaku Imam Besar Masjid Istiqlal. Menurut beliau, pendekatan variatif dan seimbang yang dilakukan ESQ berhasil menggabungkan aspek spiritual dengan pemikiran rasional, menciptakan keseimbangan dalam pendidikan yang mereka tawarkan. Pendekatan ini sangat efektif dalam mengembangkan potensi manusia secara holistik. Pendidikan yang diberikan tidak hanya mengedepankan aspek akademis, tetapi juga memprioritaskan pengembangan emosional dan spiritual para peserta.

Milad ke-24 ESQ menawarkan banyak pelajaran berharga yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam lingkungan kerja. Pentingnya integritas dan nilai-nilai spiritual dalam kepemimpinan, pengembangan diri yang berkelanjutan, dan kesadaran akan kesehatan mental merupakan beberapa pelajaran yang dapat diambil dari perayaan ini. Dengan memadukan kecerdasan emosional dan spiritual, ESQ berkomitmen untuk membentuk individu dan masyarakat yang lebih baik, serta mempersiapkan Indonesia untuk masa depan yang lebih cerah.

ESQ membangun manusia dari pengembangan mentalitas individu melalui pengembangan training menuju World Class Training juga melalui Universitas yang didirikan. Pola pengembangan SDM menitikberatkan pada pembentukan dan pengembangan karakter pribadi yang religious sebelum mempelajari Science dan Teknologi sehingga terjadi keseimbangan antara akhlak, adab dan pengetahuan.

Share