Sumber:https://www.suaramerdeka.com/pendidikan/0413224206/songsong-era-bebas-emisi-bahan-bakar-fosil-gagasan-pemanfaatan-nuklir-jadi-alternatif-energi-terbarukan-digulirkan
Semarang, 28 Juli 2024 – Pada hari Minggu, 28 Juli 2024, mulai pukul 09:00 hingga selesai, sebuah diskusi penting berlangsung di Ruang Pertemuan Gedung Acintya Prasada Lt. 4. Acara ini bertujuan untuk membahas tindak lanjut kunjungan ke Rosatom di Rusia serta peninjauan fasilitas fisika plasma di Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro. Diskusi ini dihadiri oleh para peneliti dan akademisi terkemuka dengan tujuan utama memajukan penelitian fusi nuklir sebagai solusi energi masa depan Indonesia.
Sebuah Mimpi yang Hampir Pupus
Penelitian ini bermula pada tahun 2019, ketika sekelompok peneliti Indonesia merancang proyek ambisius untuk memanfaatkan energi panas dari reaksi fusi nuklir. Tim yang terdiri dari akademisi berbagai universitas, termasuk Irwan Mustajab, Dr. Damora Rhakasywi, dan Dr. Didit Widiyanto, serta peneliti dari BATAN, berharap dapat menciptakan solusi energi berkelanjutan bagi Indonesia. Proposal mereka diajukan ke Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dengan harapan mendapatkan dukungan finansial, namun menghadapi kendala birokrasi dan keraguan terhadap rekam jejak salah satu peneliti hampir menggagalkan mimpi mereka.
Harapan Baru Menyala
Namun, kegagalan tersebut tidak mematahkan semangat tim peneliti. Pada tahun 2021, tim ini semakin solid dengan bergabungnya Prof. Muhammad Nur dari Universitas Diponegoro. Kehadiran beliau membawa perspektif dan semangat baru dalam penelitian ini. Dr. Tri Mumpuni, anggota Dewan Pengarah BRIN, juga menunjukkan ketertarikan dan dukungan penuh terhadap proyek ini, mendorong agar penelitian ini dijadikan proyek strategis nasional.
Roadmap Menuju Masa Depan Energi
Dengan dukungan penuh dari Dr. Tri Mumpuni, tim peneliti semakin bersemangat untuk mewujudkan visi mereka. Prof. Muhammad Nur kemudian menyusun sebuah roadmap yang jelas, menjelaskan peran penting setiap anggota tim, termasuk Fakultas Ilmu Komputer UPNVJ yang akan berperan dalam pengembangan sistem telemetri, telecommand, dan komputasi numerik.
Solusi Komprehensif untuk Krisis Energi
Penelitian ini menawarkan solusi komprehensif untuk mengatasi krisis energi di Indonesia. Beberapa poin penting dalam roadmap tersebut antara lain:
- Peningkatan SDM: Memastikan Indonesia memiliki sumber daya manusia yang kompeten di bidang energi nuklir.
- Pengadaan Reaktor Fusi: Pembangunan reaktor fusi untuk keperluan penelitian dan pembelajaran.
- Pemanfaatan Reaktor Fisi Kecil: Penggunaan reaktor fisi kecil untuk memasok listrik ke daerah-daerah terpencil di Indonesia.
Tantangan Peneliti
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi tim peneliti adalah kompleksitas teknologi fusi nuklir. Mengendalikan reaksi fusi memerlukan suhu dan tekanan yang sangat tinggi, jauh di atas suhu matahari. Selain itu, material untuk membangun reaktor fusi harus mampu menahan suhu ekstrem dan radiasi yang sangat kuat. Tim peneliti harus melakukan riset mendalam dan mengembangkan teknologi inovatif untuk mengatasi tantangan ini.
Harapan di Hari Kemerdekaan
Usulan penelitian ini diajukan bertepatan dengan menjelang Hari Kemerdekaan RI ke-79, sebuah simbol dari semangat juang para peneliti Indonesia untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi bangsa. Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan kemandirian energi di Indonesia.
Pesan Moral
Kisah ini mengajarkan bahwa mimpi besar dapat terwujud jika kita tidak pernah menyerah dan terus berusaha. Kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak juga menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan besar. Semoga penelitian ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.