
FIK UPNVJ – Kulim, 9 Agustus 2025. Santri Mahaad Al Wafaa sudah berkumpul di aula sejak jam 10 pagi menunggu tamu dari Fakultas Ilmu Komputer UPN “Vetetan” Jakarta. Ustadz Ahmad Zaki sebagai pimpinan mahaad memberikan nasehat agar santri yakin terhadap takdir Allah, Sang Penguasa Jagad Raya. Hari ini sehat, tapi besok atau lusa bisa jadi terjadi wabah, seperti pandemi tahun 2019-2021. Untuk itu positive thinking pada Allah menjadi mindset santri.
Setelah itu tami yang ditunggu datang, beliau adalah Prof. Supriyanto, Dekan FIK Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ). Ustadz Suhaib memperkenalkan tamu yang datang, dan mempersilahkan Prof. Supri menyampaikan materi tentang literasi digital untuk para santri.
Prof Supri menyampaikan tentang kondisi jaman ini yang dikenal dengan Era VUCA (volatility, uncertainty, complexity, ambiguity). Jaman ini teknologi digital berkembang pesat, masuk ke semua relung hidup manusia, termasuk santri. Jika tak cakap dan tak bijak menggunakan teknologi digital, santri dapat menjadi korban teknologi.

Untuk dapat selamat menghadapi Era VUCA, diperlukan obat yang akronimnya juga VUCA (vision, understanding, clarity, agility). Santri harus meliki Visi surgawi. Dengan visi ini santri akan terkawal hidupnya. Santri juga perlu memiliki pemahaman melalui peningkatan ilmu dan wawasan, sehingga bijak dalam bersikap. Dengan bekal wawasan, santri dapat memfilter informasi (clarity), dan ambil yang bermanfaat. Untuk menyikapi sikap ambigu manusia, santri juga perlu memiliki agility, tangkas dan lincah dalam menjalani kehidupan.
Ustadz Suhaib setuju dengan penyampaian Prof Supri, dan mengatahkan agar para santri mencatat dan memahami baik-baik materi ini. Dengan harapan, semoga Allah menjaga dan melindungi kita semua khususnya para santri dari godaan teknologi yang seringkali melalaikan.