
FIK UPNVJ – Cyberjaya, Kuala Lumpur (16 Oktober 2025) — Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ), Prof. Dr. Ir. Supriyanto, S.T., M.Sc., IPM, tampil sebagai salah satu keynote speaker pada ajang internasional The 2nd Global IPv6 Cyber Security Seminar yang diselenggarakan di Multimedia University, Cyberjaya, Kuala Lumpur, Malaysia.
Kegiatan prestisius ini menghadirkan berbagai pakar dan praktisi keamanan siber dunia. Selain Prof. Supriyanto, turut menjadi keynote speaker dalam seminar ini adalah Professor Emeritus Dr. Sureswaraan Ramadass, Vice Chair of NIDA sekaligus Chair of APAC IPv6 Council; Puan Eneng Faridah, Deputy Managing Director (Development) dari Malaysian Communications and Multimedia Commission (MCMC); Ts. Wan Roshaimi Bin Wan Abdullah, Chief Technology Officer CyberSecurity Malaysia; Tuan Haji Mohammad Faisal bin Ismail, Setiausaha Politik Menteri Kesehatan Malaysia; Mr. Noreffendi bin Ab Halim, Director of Bahagian Pelesenan, Industri dan Teknologi (BPIT) NACSA; Professor Dr. Latif Ladid, President Global IPv6 Forum dari University of Luxembourg; Prof. Dr. Masaki Umejima, Convener of the Development Plan – IEC System Committee Smart Energy dari Jepang; Mr. Toh Wai Hong, Senior IP Solution Manager – Enterprise Solution & Sales Dept. Huawei Technologies (M) Sdn. Bhd.; Ms. Nguyen Thi Oanh, Deputy Head of Cooperation-Resource Management Department NIR SIG Chair; Dr. Sami Salih, ICT Policy and Regulation Expert dari Saudi Telecom Company sekaligus Assistant Professor di Sudan University of Science and Technology; Dr. Shiv Kumar, Director General ITS India Forum; Professor Dr. Selvakumar Manickam, Director Cybersecurity Research Centre (CYRES) Universiti Sains Malaysia; serta Dr. Ismat Mohd Sulaiman, Senior Principal Assistant Director Planning Division, Ministry of Health Malaysia.

Dalam paparannya yang berjudul “Edge Computing and IPv6: Securing the Next Generation Network,” Prof. Supriyanto menyoroti meningkatnya jumlah pengguna internet yang menuntut kecepatan akses lebih tinggi. Kondisi ini mendorong hadirnya layanan cloud computing, namun dengan kelemahan utama berupa jarak antara server dan pengguna yang menimbulkan latensi tinggi. Sebagai solusi, konsep edge computing ditawarkan untuk mendekatkan server ke lokasi pengguna, sehingga proses transfer data menjadi lebih cepat, efisien, dan mendukung program seperti Internet of Things (IoT) serta Mobile Network.
Beliau juga menegaskan bahwa meningkatnya jumlah perangkat yang terhubung membutuhkan lebih banyak alamat internet, sehingga IPv6 menjadi pilihan yang tepat. Namun, proses otomatisasi alamat IPv6 melalui network discovery protocol masih memiliki kelemahan pada aspek keamanan, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memperkuat sistem keamanan tersebut.

Selain memaparkan gagasan ilmiahnya, Prof. Supriyanto juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menjalin kolaborasi dan kerja sama riset internasional dengan para kolega dari berbagai negara. Di akhir presentasinya, beliau turut mengundang para peserta seminar untuk berpartisipasi dalam International Conference on Information Management and Computer Science (ICIMCIS) 2025 yang akan digelar pada 3–5 Desember 2025 di Jakarta, dengan batas akhir pengumpulan makalah hingga 31 Oktober 2025.
Keterlibatan Prof. Supriyanto sebagai keynote speaker dalam forum internasional ini menunjukkan komitmen Fakultas Ilmu Komputer UPN “Veteran” Jakarta dalam mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi global, khususnya di bidang keamanan siber dan jaringan generasi masa depan (Next Generation Network).