FIK UPNVJ – Bandung, 3 Oktober 2024 – Anis Fitri Nur Masruriyah, seorang akademisi berbakat, sukses menghadiri International Conference on Network, Information Technology, and Computer Science (ICONICS) 2024 yang diselenggarakan di Travello Hotel, Bandung. Konferensi bergengsi ini menjadi ajang bagi akademisi, peneliti, dan praktisi untuk berbagi hasil penelitian terkini di bidang teknologi informasi, jaringan, dan ilmu komputer.

Penelitian tentang Prediksi Diabetes yang Inovatif

Pada acara ini, Anis mempresentasikan naskah ilmiah berjudul “Machine Learning Approaches to Diabetes Prediction: A Comparative Study Using SVM, Logistic Regression, and Naive Bayes on Indonesian Data”. Penelitian tersebut berfokus pada penerapan metode pembelajaran mesin untuk prediksi diabetes, salah satu tantangan besar di sektor kesehatan Indonesia. Dengan menggunakan 657 sampel data pasien dari rumah sakit publik di Indonesia, Anis membandingkan performa tiga algoritma pembelajaran mesin utama, yaitu SVM, Logistic Regression, dan Naive Bayes.

Dalam penelitiannya, Anis menjelaskan metodologi yang komprehensif, mencakup:

  • Pengumpulan Data: Menggunakan data pasien dari rumah sakit publik di Indonesia.
  • Preprocessing Data: Melibatkan teknik oversampling ADASYN untuk mengatasi ketidakseimbangan data.
  • Evaluasi Model: Menggunakan metrik AUC dan akurasi untuk menilai performa model.
  • Analisis Hasil: Mengungkap keunggulan dan kelemahan masing-masing algoritma.

Hasil penelitian ini memberikan wawasan baru tentang penggunaan teknologi pembelajaran mesin untuk meningkatkan deteksi dini diabetes, sekaligus menawarkan solusi praktis untuk sektor kesehatan.

Konferensi yang Kaya Diskusi

Pelaksanaan konferensi ICONICS 2024

Konferensi ICONICS 2024 dimulai dengan sesi pembukaan, sambutan pimpinan universitas, dan keynote speaker yang menginspirasi. Selanjutnya, sesi presentasi paralel diadakan berdasarkan tema penelitian. Anis memastikan persiapannya matang dengan menyusun slide yang terstruktur dan mudah dipahami oleh audiens dari berbagai latar belakang.

Selama presentasi, Anis memaparkan penelitian dengan jelas dan menarik, memikat perhatian audiens. Diskusi interaktif pun terjadi, dengan beberapa peserta bertanya tentang tantangan pengumpulan data di Indonesia serta potensi penerapan hasil penelitian dalam sistem kesehatan masyarakat. Salah satu diskusi menarik adalah terkait kemungkinan penggunaan metode ensemble untuk meningkatkan akurasi prediksi.

Pengakuan sebagai Best Presenter

Dedikasi dan kemampuan komunikasi Anis membawanya meraih penghargaan Best Presenter dalam sesi tersebut. Penghargaan ini menjadi bukti pengakuan atas kualitas penelitian yang dipresentasikan serta kemampuan Anis dalam menyampaikan ide-ide secara efektif kepada audiens internasional.

Manfaat Keikutsertaan di ICONICS 2024

Keikutsertaan Anis di ICONICS 2024 tidak hanya memperluas wawasan akademik, tetapi juga meningkatkan keterampilan komunikasi di forum internasional.

Share