FIK UPNVJ – Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi dan wawasan mahasiswa terhadap perkembangan teknologi mutakhir dengan menyelenggarakan Kuliah Umum bertemakan “Metaverse: Perspektif Multidisiplin Menuju Transformasi Digital Global” pada hari Senin, 3 November 2025, bertempat di Auditorium Bhineka Tunggal Ika UPNVJ. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Tahun Akademik 2025–2026 yang bertujuan memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri dalam menghadapi tantangan era transformasi digital.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Prof. Dr. Ir. Supriyanto, S.T., M.Sc., IPM, selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya peran mahasiswa sebagai generasi digital yang adaptif, kreatif, dan berintegritas. Prof. Supriyanto juga menyampaikan pesan motivatif dengan mengajak mahasiswa menerapkan prinsip ABC — Antusias, Berpartisipasi, dan Catat jika diperlukan agar bisa dipraktikkan.
“Semoga kuliah umum ini banyak memberikan manfaat dan wawasan baru bagi mahasiswa. Terapkan prinsip ABC — Antusias, Berpartisipasi, dan Catat jika diperlukan agar bisa dipraktikkan dalam kehidupan akademik maupun profesional. Dengan semangat tersebut, saya berharap mahasiswa FIK UPNVJ terus berkembang menjadi generasi yang kreatif, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi,” ujar Prof. Supriyanto.
Kuliah umum menghadirkan Budianto, President Director & CEO Nusameta, sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, Budianto mengajak peserta untuk memahami bahwa metaverse bukan sekadar tren teknologi, melainkan paradigma baru dalam interaksi manusia di ruang digital yang imersif. Ia menjelaskan bahwa metaverse merupakan gabungan dari berbagai platform, protokol, dan pengalaman lintas disiplin yang memungkinkan aktivitas sosial, ekonomi, hingga pendidikan berlangsung dalam bentuk virtual.

Lebih lanjut, narasumber memaparkan tantangan dan peluang riset yang dapat digali oleh kalangan akademisi, mulai dari topik UI/UX untuk pendidikan berbasis VR, keamanan identitas avatar dengan pendekatan kriptografi, hingga digital twin untuk smart city yang mengintegrasikan IoT dan data real-time. Ia juga menyoroti pentingnya aspek etika dan tata kelola dunia virtual, seperti privasi data pengguna, regulasi konten, serta dampak psikologis dari interaksi sosial di ruang digital.
Dalam sesi interaktif, mahasiswa dibagi ke dalam kelompok kecil untuk merancang ide riset dan prototype bisnis berbasis konsep metaverse. Aktivitas ini dirancang untuk melatih keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, dan inovatif, sekaligus memberikan pengalaman langsung dalam memahami dinamika ekonomi kreatif di dunia virtual.
Melalui kegiatan kuliah umum ini, Fakultas Ilmu Komputer UPNVJ tidak hanya memfasilitasi mahasiswa memperoleh wawasan baru tentang perkembangan teknologi, tetapi juga mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) universitas, terutama dalam memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab, pemberian cinderamata kepada narasumber, dan foto bersama seluruh peserta. Semangat dan partisipasi aktif mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi terhadap isu-isu mutakhir seputar dunia virtual dan masa depan teknologi digital.
