FIK UPNVJ – Jakarta, 13 September 2024 – Pimpinan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jakarta menghadiri sebuah acara istimewa berupa Launching Buku Novel Biografi yang berjudul “Perjalanan Sang Profesor”, yang merupakan kisah hidup Dekan FIK UPN “Veteran” Jakarta, Prof. Dr. Ir. Supriyanto, ST., M.Sc., IPM. yang juga dosen Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Multimedia lt. 1 Gedung Rektorat Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) dan melalui room zoom. Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian peringatan Dies Natalis Untirta ke-43 dengan mengusung tema Bergotong royong bersama untuk melanjutkan SDM untuk Indonesia Emas, yang dihadiri oleh Bapak Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, ST., MT, selaku Rektor Untirta, Para Wakil Rektor UNTIRTA beserta jajaran, Liana D, Penulis Buku Perjalanan Sang Profesor, Bapak Dr. Anter Venus, selaku Rektor UPN “Veteran” Jakarta, Bapak Dr. Suherman, S.H., LL.M, selaku Dekan Fakultas Ilmu Hukum,  Ibu Dr. Jubaedah, SE., MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dr. S. Bekti Istiyanto, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,dan Para Wakil Dekan Fakultas Ilmu Komputer beserta jajaran.

Foto Bersama Pimpinan UNTIRTA dan Keluarga Besar UPN “Veteran” Jakarta

Kegiatan tersebut berlangsung dimulai dengan pembukaan yang disampaikan oleh Bapak Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, ST., MT selaku Rektor UNTIRTA, “Semoga dengan terbitnya buku novel biografi perjalanan sang Profesor dapat memberikan manfaat untuk generasi berikutnya, memberikan perspektif positif serta banyak memberikan inspiratif kepada para pembacanya, buku ini menceritakan seorang anak yang berasal dari keluarga sederhana namun memiliki cita-cita yang konsisten. Saya mengucapkan selamat kepada Penulis dan semoga pahala terus mengalir pahala”.

Kemudian dilanjutkan sambutan oleh Bapak Dr. Anter Venus, selaku Rektor UPN “Veteran” Jakarta, beliau mengucapkan apresiasi yang sangat tinggi kepada seorang akademisi, Prof. Dr. Ir. Supriyanto, yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam dunia pendidikan dan penelitian. Kegiatan dilanjutkan dengan sharing session Bedah Buku Perjalanan Sang Profesor oleh Bapak Prof Supriyanto dan penulis Liana D, yang dimoderatori oleh Dr. Ing. M. Iman Santoso.

Bedah Buku bersama Penulis Prof Supriyanto dan Liana D

Bapak Prof Supriyanto menyampaikan bahwa sebagai seorang akademisi 2 hal yang harus dimiliki, pertama academic excellent, artinya saya harus bisa menjadi terbaik, supaya dapat menginspirasi banyak orang, kemudian yang kedua ialah social responsibility. “Saya berharap semoga buku ini dapat memberikan hikmah positif dan memberikan manfaat untuk adik-adik generasi muda sekalian”.

Story Perjalanan “Sang Profesor”

Buku ini menceritakan seorang anak laki-laki yang ingin mewujudkan cita-cita bapaknya. Sebuah keinginan terlihat sederhana namun bermakna sengat dalam, yaitu menginginkan anak-anaknya menjadi orang yang berilmu. Prof. Supriyanto merupakan anak pertama dari empat bersaudara, kesehariannya yaitu membantu bapak yang bekerja sebagai buruh tani. Dengan usaha dan tekad yang kuat, Prof Supriyanto menjalani episode kehidupannya. Dari menjadi marbot masjid di sebuah masjid tentor sebuah bimbingan belajar. Prof. Supriyanto adalah seorang priyai yang tidak pernah pergi kemana-mana, tidak pernah mengeluh tetap menjalani dengan sepenuh hati. Ketika masuk dalam dunia Pendidikan, beliau selalu mendapat posisi 10 besar. Sehingga akhirnya mendapatkan kesempatan untuk menjadi seorang yang berilmu dengan memasuki gerbang perkuliahan. Momen itu berubah ketika beliau memberitahukan kepada si mbok dan bapak tentang renacana beliau. Dalam percakapan tersebut sang bapak menjawab “Tanggung jawab orang tua ialah menyekolahkan anaknya sampai dengan ke jenjang yang mapan, tidak ada orang tua yang merasa direpotkan oleh anaknya, karena merupakan tugas si mbok dan bapak”.

sharing kisah penerbitan buku oleh Liana D

Di masa akhir semester kuliah beliau menjadi marbot di komplek sekitar dan ikut dalam sebuah kajian. Pada saat bersamaan beliau juga bertukar proposal dengan salah satu Perempuan. Qodarullah dipertemukan dengan Ibu Ana dengan panggilan kesayangan “Ade” Ana yang sekarang menjadi seorang teman hidup Pak Prof Supriyanto. Menikah setelah lulus di umur ke 22 Tahun. Bapak Prof Supriyanto menyampaikan bahwa masalah akan selesai dengan menikah, dan saya ingin menikah dengan perempuan menjadi teman di dunia dan di akhirat.

Dan kisah lengkapnya ada di dalam novel biografi berjudul “Perjalanan Sang Profesor”. Sebuah cerita perjalanan kehidupan nyata yang dituangkan dalam sebuah novel biografi. Kemudian sharing session ini ditutup dengan tanya jawab para tamu undangan yang hadir.

Share