
FIK UPNVJ – Kegiatan inovatif bertajuk “Pemanfaatan AI dalam Pengembangan Kreativitas di Bidang Essay Ilmiah,” yang berlangsung Sabtu, 3 Mei 2025, di Gedung Kuliah A Fakultas Pertanian. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Pelatihan Softskill AI for Education 2025 yang diselenggarakan oleh HIMASITA (Himpunan Mahasiswa Proteksi Tanaman). Dengan mengundang narasumber Anis Fitri Nur Masruriyah, S.Kom., M.Kom. (Ruri), salah satu dosen Fakultas Ilmu Komputer (FIK) UPN “Veteran” Jakarta, acara ini menyasar mahasiswa dan akademisi muda yang ingin meningkatkan keterampilan menulis ilmiah mereka dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Sejak pagi, peserta sudah memadati lokasi kegiatan dengan penuh antusias.
Acara resmi dibuka pukul 09.00 WIB oleh MC, dilanjutkan doa bersama, sambutan ketua pelaksana Lexi Majesty Pendong, S.T.P., M.Kom., dan pengenalan narasumber. Tidak hanya mengusung nuansa edukatif, kegiatan ini juga menghadirkan suasana interaktif di mana peserta diajak memahami secara mendalam peran AI sebagai mitra kreatif, bukan sekadar alat otomatisasi. Anis memaparkan bagaimana AI dapat membantu brainstorming, memperluas ide, menyusun kerangka tulisan, hingga memperbaiki gaya bahasa tanpa mengurangi orisinalitas pemikiran.
Dalam paparannya, Ruri memperkenalkan sejumlah alat AI populer seperti
ChatGPT, Grammarly, Notion AI, QuillBot, Smodin, dan Jasper.ai. Menariknya, tak hanya menjelaskan fitur teknis, tetapi juga mengajak peserta berdiskusi soal etika penggunaan AI, termasuk potensi risiko seperti plagiarisme, informasi bias, dan ketergantungan berlebihan. Menurut Anis, “AI adalah alat bantu, bukan pengganti otak kita. Kalau kita tidak kritis, kita bisa kehilangan suara dan keunikan kita sendiri sebagai penulis.” Peserta diajak menyadari pentingnya mengendalikan arah kreativitas, bukan menyerah pada kemudahan mesin.
Sesi praktik menjadi salah satu momen yang paling ditunggu. Peserta dibagi ke dalam kelompok kecil untuk mengikuti mentoring langsung dalam menggunakan tools AI untuk membuat draft essay ilmiah. Topik yang diangkat mencakup isu-isu relevan seperti keberlanjutan lingkungan, teknologi pertanian, dan inovasi pangan. Suasana ruang kelas dipenuhi diskusi seru; beberapa peserta berbagi temuan menarik mereka saat AI memberikan ide-ide segar yang tidak terpikirkan sebelumnya, sementara yang lain belajar menyaring saran AI agar sesuai dengan konteks akademik. Mentor turut memberikan arahan teknis serta dorongan agar peserta tetap menjaga otentisitas tulisan.
Setelah sesi praktik, masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil kerja mereka. Presentasi ini menjadi ajang berbagi pengalaman, baik keberhasilan maupun tantangan yang mereka temui saat
berinteraksi dengan teknologi. Beberapa peserta mengaku awalnya kesulitan memberikan prompt yang tepat kepada AI, namun setelah dibimbing, mereka mulai memahami pola komunikasi yang efektif dengan mesin. Suasana ruang semakin hangat ketika peserta saling memberikan masukan, menunjukkan antusiasme belajar yang tinggi sepanjang kegiatan.
Kegiatan ditutup secara resmi pada pukul 14.25 WIB dengan pemberian cinderamata kepada narasumber, post test evaluasi, serta sesi dokumentasi bersama seluruh peserta dan panitia. Panitia menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.