
FIK UPNVJ – Pada hari Kamis, 2 Oktober 2025, telah dilaksanakan acara Seminar Sekolah Legislatif oleh Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) Periode 2025/2026 dengan tema “Dari Suara ke Kebijakan – Cara Aspirasi Rakyat Bisa Didengar di Parlemen”. Acara ini dilaksanakan secara luring di Auditorium Dr. Wahidin Sudiro Husodo FK
UPN “Veteran” Jakarta dan dihadiri oleh beberapa Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Jakarta. Seminar Sekolah Legislatif merupakan program kerja dari Komisi II, dengan tujuan memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai bagaimana suara dan aspirasi rakyat dapat diterjemahkan menjadi kebijakan nyata di parlemen. Melalui acara ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami mekanisme penyampaian aspirasi, mengenal peran legislatif dalam memperjuangkan suara rakyat, serta terinspirasi untuk turut berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi agar aspirasi yang disuarakan generasi muda dapat berdampak positif dan berkelanjutan bagi bangsa.
Seminar ini diawali dengan pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Plt. Ketua Jurusan, Ibu Dr. Widya Cholil, M.I.T. Setelah itu acara berlanjut ke sesi utama seminar dengan penyampaian materi yang sesuai dengan tema “Dari Suara ke Kebijakan – Cara Aspirasi Rakyat Bisa Didengar di Parlemen”.
Acara ini menghadirkan narasumber yang ahli dalam bidang politik, yaitu Bapak Erwin Aksa selaku Anggota DPR RI Komisi VIII, serta Bilal Sukarno, Founder dari Warga Muda dan juga alumni Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.

Sebagai bentuk apresiasi, acara diawali dengan penyerahan plakat kepada Bapak Erwin Aksa selaku narasumber dan juga sesi dokumentasi bersama dengan peserta Sekolah Legislatif 2025.
Materi yang disampaikan oleh Bapak Erwin Aksa menekankan bahwa suara rakyat adalah energi demokrasi yang menjadi dasar hidupnya sistem politik. Beliau menjelaskan fungsi legislatif dalam membuat undang undang, anggaran, serta pengawasan, sekaligus pentingnya berbagai saluran aspirasi DPR seperti reses, RDPU, kanal digital, hingga Badan Aspirasi Masyarakat.
Bapak Erwin juga menekankan peran mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi untuk memantau aspirasi publik dan mendorong transparansi DPR. Beliau menutup dengan pesan bahwa partisipasi aktif generasi muda sangat penting agar aspirasi rakyat benar-benar terintegrasi dalam proses legislatif dan melahirkan kebijakan yang lebih akuntabel serta relevan.
Setelah penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara narasumber dan peserta. Antusiasme mahasiswa terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, mulai dari mekanisme penyampaian aspirasi di DPR, peran generasi muda dalam mendorong kebijakan, hingga strategi agar suara masyarakat dapat benar-benar ditindaklanjuti. Diskusi ini berlangsung interaktif dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai bagaimana aspirasi rakyat dapat diolah menjadi kebijakan nyata.
Sesi selanjutnya diisi oleh Bilal Sukarno, Founder Warga Muda sekaligus alumni UPNVJ. Ia menekankan pentingnya pendidikan politik gaya baru yang kreatif dan dekat dengan generasi muda melalui budaya populer, komunitas, serta ruang publik non-formal. Menurutnya, gerakan anak muda dapat dimulai dari suara di jalanan, berlanjut ke diskusi, hingga bermuara pada kebijakan nyata. Dengan pendekatan yang menyenangkan dan relevan, Bilal berharap partisipasi politik generasi muda dapat semakin bermakna dan berdampak bagi masyarakat.

Selama berlangsungnya acara, narasumber terlibat aktif berinteraksi dengan para mahasiswa, terutama pada sesi tanya jawab. Suasana diskusi berlangsung hangat dan interaktif, di mana mahasiswa menyampaikan pandangan mereka, sementara narasumber memberikan tanggapan serta penjelasan yang memperkaya pemahaman bersama. Setelah sesi tanya jawab berakhir, acara dilanjutkan dengan penyerahan plakat kepada Bilal Sukarno sebagai bentuk apresiasi atas kesediaannya menjadi narasumber dalam Seminar Sekolah Legislatif dan juga sesi dokumentasi dengan peserta Sekolah Legislatif.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Erwin Aksa dan Bilal Sukarno yang telah bersedia menjadi narasumber dan berbagi ilmu serta pengalaman yang sangat bermanfaat.
Semoga acara ini dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi mahasiswa untuk lebih aktif menyuarakan aspirasi, memahami proses politik, serta berperan sebagai agen perubahan yang mendorong terciptanya masa depan Indonesia yang lebih baik, inklusif, dan berkelanjutan.