FIK UPNVJ – Serang, 18 November 2025 – Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) melaksanakan Kegiatan Inisiasi Kerja Sama Pentahelix bersama Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang, Forum Usaha Mikro Kecil dan Menengah Banten (Formikimba), Bank Syariah Indonesia (BSI), serta Kabar Banten. Pertemuan strategis ini berlangsung di Ruang Rapat Lantai 2 Diskoumperindag Kabupaten Serang.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dan pengenalan FIK UPNVJ oleh Erly Krisnanik, S.Kom., M.M., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan bahwa kolaborasi antara FIK UPNVJ dan Diskoumperindag telah berjalan memasuki tahun ketiga.

“Model kolaborasi Pentahelix antara akademisi, pemerintah, masyarakat, DUDI, dan media menjadi pondasi penting untuk penguatan ekosistem UMKM. Tahun ini kami telah meluncurkan aplikasi Plaza Serang Bahagia bekerja sama dengan Diskominfo Kabupaten Serang. Harapannya, sinergi dengan BSI dapat memperkuat digitalisasi produk UMKM, termasuk akses permodalan melalui program KUR,” ujar Erly.

Sementara itu, Ati Zaidiah, S.Kom., MTI, selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama turut hadir bersama tim tenaga kependidikan FIK UPNVJ untuk memperkuat rencana implementasi kerja sama.

Dari sisi pemerintah daerah, H. Adang Rahmat, S.Sos., M.Si., Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang, serta jajarannya menyampaikan tantangan utama UMKM, khususnya terkait permodalan dan pemasaran. Diskoumperindag berkomitmen mendukung upaya kolaboratif yang dapat menjawab kebutuhan pelaku UMKM dari 29 kecamatan di wilayah Serang.

Perwakilan Formikimba, H. Sukma Wijaya, SM. dan H. Fatani, juga memaparkan kondisi lapangan serta kebutuhan pelatihan dan pendampingan berbasis teknologi. Mereka menekankan pentingnya solusi keuangan digital dan pemanfaatan aplikasi yang tengah dibangun bersama FIK UPNVJ.

Dari unsur perbankan, hadir Trisno Budiyanto, Branch Manager BSI KCP Serang Ahmad Yani, serta Wahyu Pradeksa, Branch Manager BSI KC Serang. BSI menyatakan kesiapan mendukung pengembangan UMKM melalui fasilitas layanan KUR hingga Rp500 juta, termasuk skema tanpa jaminan sampai Rp100 juta sesuai ketentuan.

Pihak BSI menambahkan bahwa kerja sama dapat diperluas ke pendampingan literasi keuangan, pemisahan keuangan rumah tangga dan usaha, serta digitalisasi transaksi UMKM.

Kabar Banten yang diwakili Direktur Rachmat Ginandjar juga menyatakan dukungannya melalui publikasi dan penyebaran informasi agar program ini menjangkau lebih banyak pelaku UMKM.

Pertemuan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan penyusunan draft Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang akan mengatur program berkelanjutan terkait pelatihan, pendampingan bisnis, digitalisasi UMKM, serta integrasi aplikasi berbasis teknologi.

Kegiatan inisiasi kerja sama ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat ekosistem UMKM Kabupaten Serang melalui pendekatan Pentahelix yang menyatukan peran akademisi, pemerintah, industri, komunitas, dan media.

Share