FIK UPNVJ – Dalam rangka meningkatkan transparansi informasi publik dan memperkuat partisipasi warga dalam pemerintahan, Tim Pengabdian Masyarakat dari Fakultas Ilmu Komputer (FIK), Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) melaksanakan kegiatan pengabdian di Kelurahan Tajur Halang, Bogor, melalui program bertajuk “Pemberdayaan Masyarakat melalui Implementasi Portal Desa dan Sistem Informasi Desa Berbasis OpenSID.”

Kegiatan ini berlangsung selama delapan bulan dengan melibatkan lima dosen pengabdi dan sepuluh mahasiswa. Program ini dirancang untuk membangun dan mengimplementasikan sistem informasi desa berbasis platform OpenSID — aplikasi sumber terbuka yang mendukung digitalisasi layanan publik dan penyebaran informasi secara transparan dan real-time.

Kegiatan diawali dengan survei lapangan dan koordinasi bersama perangkat kelurahan. Selanjutnya, dilakukan instalasi dan kustomisasi portal desa menggunakan OpenSID, disesuaikan dengan kebutuhan Kelurahan Tajur Halang. Setelah sistem berjalan, tim melanjutkan dengan pelatihan intensif kepada aparatur kelurahan dan sosialisasi kepada masyarakat umum.

“Melalui portal desa ini, warga Tajur Halang kini dapat mengakses informasi penting seperti database tunggal untuk menyimpan seluruh informasi penduduk, mulai dari identitas pribadi (NIK, nama, alamat) hingga status sosial, pendidikan, dan pekerjaan. Hal ini memudahkan kelurahan untuk mengakses, memperbarui, dan memverifikasi data secara real-time tanpa perlu arsip manual yang rentan hilang atau rusak,” ujar Henki Bayu Seta selaku ketua pengabdi.

OpenSID dilengkapi fitur statistik dan grafik demografis. Kelurahan dapat menganalisis distribusi usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan kategori sosial lainnya untuk menyusun program kerja yang tepat sasaran, termasuk dalam perencanaan pembangunan atau penyaluran bantuan sosial. Selain portal informasi, tim juga mendorong fitur partisipatif dalam sistem, seperti pelaporan, pemberian saran, dan umpan balik langsung dari warga. Tim melakukan evaluasi berkala melalui survei dan monitoring penggunaan portal untuk memastikan keberlanjutan program.

Sekretaris Kelurahan Tajur Halang, Bapak Haris, menyatakan bahwa implementasi OpenSID sangat sejalan dengan visi dan misi kelurahan menuju desa digital. “Sejak tahun 2017, kami telah mencanangkan program digitalisasi layanan sebagai bagian dari reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik. Kehadiran OpenSID memperkuat komitmen tersebut. Sistem ini tidak hanya mempermudah kerja aparatur kelurahan, tetapi juga meningkatkan keterlibatan warga dalam mengakses informasi dan memberikan aspirasi. Ini adalah langkah konkret menuju tata kelola yang modern, transparan, dan partisipatif,” ungkapnya.

Kegiatan ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek tata kelola pemerintahan yang transparan dan inklusif (SDG 16) serta pengurangan kesenjangan akses informasi (SDG 10).

Share