FIK UPNVJ – Jakarta, 15 Mei 2025 – Fakultas Ilmu Komputer UPN “Veteran” Jakarta menyelenggarakan seminar inspiratif bertajuk “Bangkitkan Potensimu, Menemukan Jati Diri dan Meraih Kesuksesan di Era Digital” secara luring pada Kamis, 15 Mei 2025, bertempat di Auditorium Fakultas Kedokteran, Kampus UPNVJ Pondok Labu. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis ke-30 Fakultas Ilmu Komputer dan bertujuan untuk menginspirasi sivitas akademika dalam menggali potensi diri di era digital.
Acara dimulai pukul 13.15 WIB dan berlangsung hingga pukul 16.30 WIB. Seminar ini menghadirkan Sandra Erawanto, S.STP., M.Pub.Pol., seorang pelatih, pengajar, sekaligus konsultan profesional yang telah berpengalaman membimbing berbagai kalangan dalam pengembangan potensi diri. Kegiatan ini dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa FIK UPNVJ dari berbagai program studi yang memenuhi ruangan auditorium dengan penuh antusias.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan pembacaan doa sebagai bentuk harapan agar acara berjalan lancar dan memberikan banyak manfaat bagi seluruh peserta. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Prof. Dr. Ir. Supriyanto, S.T., M.Sc., IPM., selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer, dan juga I Wayan Rangga Pinastawa, M.Kom., sebagai Koordinator Acara Dies Natalis FIK ke-30.
Dampak Positif terhadap Wawasan dan Sikap
Dalam seminar ini, pemateri Sandra Erawanto, S.STP., M.Pub.Pol., menyampaikan pentingnya pemahaman etika dan budaya dalam pergaulan internasional, khususnya bagi mahasiswa yang bercita-cita melanjutkan pendidikan di luar negeri. Beliau menekankan bahwa budaya sosialisasi di negara lain bisa sangat berbeda dengan di Indonesia, baik dari segi cara berkomunikasi, berinteraksi, maupun memahami batasan pribadi.
Dengan memahami perbedaan tersebut, mahasiswa dapat menghindari kesalahpahaman budaya yang berpotensi mengganggu hubungan sosial maupun akademik. Selain itu, wawasan ini membantu mahasiswa membangun citra diri yang positif dan profesional, serta meningkatkan kemampuan adaptasi dalam lingkungan multikultural. Bekal etika dan pemahaman budaya ini juga menjadi modal penting untuk menjalin relasi internasional yang sehat, memperluas jaringan, dan membuka peluang kerja sama lintas negara di masa depan.
Materi dan Pendampingan yang Relevan dan Praktis
Mahasiswa tidak hanya mendapatkan pemahaman teoritis tentang etika pergaulan internasional, tetapi juga dibekali dengan pengetahuan praktis mengenai cara beretika yang baik dalam kehidupan sosial dan profesional, termasuk dalam konteks lintas budaya. Seminar ini disampaikan secara interaktif, di mana mahasiswa dilibatkan langsung dalam penyampaian materi melalui diskusi, studi kasus, dan simulasi. Pendekatan ini membuat materi lebih mudah dipahami dan mendorong mahasiswa untuk aktif berpartisipasi serta merefleksikan nilai-nilai etika dalam kehidupan sehari-hari.
Harapan ke Depan: Mewujudkan Mahasiswa Global yang Beretika
Melalui seminar ini, mahasiswa diharapkan mampu menjadi pribadi yang beretika, adaptif, dan siap bersaing di lingkungan global. Tak hanya membawa diri dengan baik dalam pergaulan internasional, tetapi juga menjaga citra diri dan bangsa, termasuk di ruang digital.
Bapak Sandra Erawanto, S.STP., M.Pub.Pol., berpesan kepada mahasiswa, “Apapun yang kalian ucapkan pada media sosial baik secara verbal maupun kalian tulis, jika berbau positif maka akan baik, namun jika kalian mengatakan hal-hal buruk maka hal tersebut akan berbalik kepada kalian.”
Dengan semangat Dies Natalis ke-30, FIK UPNVJ berharap mahasiswa terus tumbuh menjadi generasi berkarakter yang membanggakan Indonesia, di manapun mereka berada.